STRUKTUR SOSIAL
A. PENGERTIAN
Secara umum: susunan terhadap sesuatu yang memiliki bagian-bagian atau unsur-unsur dan membentuk suatu susunan
RAYMOND FLIRTH ; suatu pergaulan hidup manusia meliputi berbagai tipe kelompok yang terdiri dari berbagai organisasi dan meliputi lembaga-lembaga dimana organisasi tersebut banyak ambil bagian.
SOERJONO SOEKANTO : hubungan timbal balik antara posisi-posisi social dan peranan-peranan sosial
E.R.LANCH : konsep cita-cita tentang distribusi kekuasaan antara individu dan kelompok sosial
B. CIRI-CIRI
1. Bersifat abstrak
2. Terdapat dimensi vertical dan horizontal
3. Sebagai landasan sebuah proses social suatu masyarakat
4. Merupakan bagian dari system pengaturan tata kelakuan dan pola hubungan masyarakat
5. Struktur social selalu berkembang dan dapat berubah

1. Sederhana
- Ikatan keluarga dan masyarakat sangat kuat
- Organisasi social berdasar tradisi turun-temurun
- Kepercayaan kuat terhadap kekuatan gaib
- Tidak memiliki lembaga-lembaga khusus
- Hukum yang berlaku tidak tertulis
- Sebagian besar produksi hanya untuk kepentingan keluarga
- Kegiatan ekonomi dan social dilakukan dengan gotong-royong
2. Madya
- Ikatan kekeluargaan masih kuat
- Adat istiadat masih dihormati
- Timbulnya rasionalisme
- Hukum tertulis mulai mendampingi hukum tidak tertulis
- Munculnya diferensiasi
- Gotong-royong hanya keperluan di kalangan tetangga
3. Modern
- Hubungan sosial didasarkan atas kepentingan pribadi
- Hubungan dengan masyarakat lain sudah terbuka
- Kepercayaan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi sangat kuat
- Terdapat stratifikasi social atas dasar keadilan
- Tingkat pendidikan formal tinggi
- Hukum tertulis
- Ekonomi pasar
C. UNSUR-UNSUR SOSIAL DALAM SRTUKTUR SOSIAL
Oleh Seorjono Soekanto: a. Kelompok Sosial
b. Kebudayaan
c. Lembaga social
d. Struktur Sosial
e. Kekuasan dan wewenang
D. FUNGSI STRUKUR SOSIAL
1. Dasar menanamkan disiplin social
2. Pengawas social
3. Karakteristik khas untuk member warna berbeda pada setiap masyarakat
E. BENTUK-BENTUK STRUKUR SOSIAL
1. Dilihat dari sifatnya
a. Kaku
b. Luwes
c. Formal
d. Informal
2. Identitas keanggotaan masyarakat
a. Homogen
b. Heterogen
3. Ketidaksamaan social
♫ Factor Pembentuk
1. Letak geografis
2. Etnis
3. Potensi Diri
4. Latar Belakang Sosial
♫ Bentuk Ketidaksamaan Sosial
I. Diferensiasi Sosial

a. Berdasar ras
b. Berdasar Etnis
c. Berdasar gender
II. Stratifikasi Sosial
Ø Pelapisan social dalam masyarakat atau tingkatan yang ada di masyarakat

a. Ukuran kekayaan
b. Ukuran kekuasaan
c. Ukuran kehormatan
d. Ukuran Ilmu Pengetahuan

1. Status / kedudukan
2. Peranan ( Soerjono Soekanto)
a. Meliputi norma-norma hubungan dengan posisi
b. Konsep yang dapat dialakuakn pleh individu
c. Perilaku individu yang penting bagi strutur social masyarakat

a. Tertutup
v Ciri- cirri masyarakat India :
- Kedudukan yang diperoleh sama seperti yang dimiliki orang tua
- Keanggotaan berlaku seumur hidup
- Perkawinan bersifat endogamy ( 1 kasta )
- Hubungan dengan kasta lain sangat terbatas
- Kesadaran dan kesatuan suatu kasta diidentifikasi anggota terhadap kastanya, penyesuaian diri yang ketat terhadap norma-norma kastanya
- Kasta terikat oleh kedudukan yang secara tradisional telah ditentukan
- Prestise( Martabat ) suatu kasta benar-benar diperhatikan
b. Terbuka
Ø Setiap anggota masyarakat mempunyai kesempatan untuk naik ke pelapisan yang lebih tinggi jarena kemampuannya sendiri dan sebaliknya.
c. Campuran
Ø Terdapat unsure-unsur gabunagn 2 sifat pelapisan sosial

1. Ekonomi (berdasar penguasaan dan kepemilikan materi)
· 3 kelas social : a. atas ( upper class )
b. menegah ( middle clas)
c. bawah ( lower class)
2. Sosial
Ø Terdapat strata / pelapisan social (stand)
3. Politik
Ø Berdasar pembagian kekuasaan

a. Kasta
b. oligarkhi
c. demokratis
F. PENGARUH BENTUK-BENTUK STRUKTUR SOSIAL DALAM KEHIDUPAN
Oleh J.Nasikun
1. Pengaruh deferensiasi social
a. Primordialisme : paham tentang kelompoknya lebih baik dari yang lain
b. Etnosentrisme : paham tentang budaya masyarakatnya lebih tinggi dari lainnya
c. Sectarian ( politik aliran ) : sebuah kelompok dikelilingi oleh organisasi masyarakat baik formal / informal yang menjadi pengikutnya
2. Pengaruh stratifikasi social
a. Cara berpakaian
b. Tempat tinggal
c. Cara berbicara
d. Pendidikan
e. Kegemaran dan rekreasi
No comments:
Post a Comment